Pages

.:: Selamat Membaca semoga bermanfaat. Amin ::.

MENYERUKAN NAMA ALLAH


Hari ini tgl 12 Juni 2011, aku sangat merasa menjadi orang yang kurang beruntung hidup di dunia ini (Karena ada peristiwa yang belum bisa saya terima dengan lapang dada). Sekitar pukul 09 pagi menjelang siang, aku duduk termenung dikamar sendirian, tak ada suara apapun kecuali suara jeritan batin yang sama sekali tak ada yang mendengar kecuali Allah semata. MENYERUKAN NAMA ALLAH
Singkat cerita. Ketika jarum jam menyuruh muadzin (Orang yang bertugas Adzan baik dimusholla ataupun di masjid) mengumandangkan adzan dzuhur, tiba-tiba aku dipanggil untuk makan bareng. Sehabis makanpun perut terasa kenyang. (hehehehe)
Karena belum melaksanakan shalat, kemudian aku bergegas naik setelah masuk kamar sejenak aku berbaring dan menatap langitan kamarku. Dalam anganku, aku ingin pergi berlibur seraya menenangkan pikiran atau setidaknya aku bisa melepaskan penat yang ada didada. Untuk pergi berjalan-jalan, tentunya tidak lepas dari yang namanya duit. Yaudah, aku langsung ngorek dompet dan melihat ada berapa ekor penghuni (duiatnya) didalam dompetku. Belum sempat aku melihat jumlah duitku, ternyata ada yang foto seorang teman lama (mantanku), hehehehe.
Aduch MasyaAllah .....
Dia tersenyum lugu penuh pesona di dalam dompetku, tiba-tiba aku merasa ingin berucap terima kasih kepadanya karena walau sejenak aku masih bisa tersenyum. Tanpa di pandupun oleh siapapun, aku langsung ngambil telepon genggan dan mencari namanya yang telah kusimpan diHPq untuk menghubunginya.
Sambil tersenyum sendiri dalam hati aku ingin bilang kangen kepadanya.
Walhasil !!! Setelah aku calling dia, ternyata nomornya tidak aktif (yach... kecewa dah).
Apa dia udah ganti nomor ua ??? (Dalam batinku bertanya).

Singkat cerita lagi....!!!
Setelah senja mulai menjelma dan adzan maghribpun menggema, aku segera bergegas mandi dan melaksanakan shalat maghrib yang aku teruskan dengan membaca Al-Qur'an. Sembari menunggu masuknya waktu isya' kembail aku mencoba menghubungi si dia lagi. (heheeehe agak iseng soalnya).
Hemmm... Ternyata kali ini nomornya aktif .
"Assalamualaikum". Suara di udara seberang.
"Waalaikum slaam" Jawabku.
"Iya ???" Tanyanya, karena memang aku pake nomorku yang belum ia ketahui.
"Apa kabar Mar ???" Tanyaku kepadanya (Anggap saja namanya Mar, walau bukan nama aslinya) eheheh.
"Oh, kamu no, Baik, kamu sendiri gimana ??? ???!!!". Dia mengenali suaraku dan tau caraku berbicara.
"Alhamdulillah, baik. Ada apa No ???"Tanya lagi padaku.
"Gak ada apa-apa kok Mar cuman pengen telfon aja" jawabku sambil agak lebay dikit, gpp tho ?
"hooo kirain ada apa-apa ?" dia bilang.
"Mar Aku..... (tut tit tut)" eh ternyata pulsaku abis ! huffttt (Maklum)

Sebenarnya aku menghubungi dia karena ingin sharing dan minta solusi kepadanya, bukan karena ada niat yang lain. Akhirnya aku menghubungi lewat SMS.
Aku  :  Ada baiknya pulsaku abis, jadi q emang blm wktx crta" Mar. Q btuh support n pncrahan ne Mar! Hri" q smkin kusam ne Mar. (teks dalam SMS yang ku krim kepadanya.
Ngered :  No', perlu km ingat, hati adlh anugerah agung yg Allag karuniakan pda manusia. Dng hati it manusia bisa mengenali, berkomnikasi dan bahkan mencintai. Jika hatimu bersih karena sering kau ucapkan kalimat" yang menyerukan nama Allah aku yakin semua kesedihan bahkan semua penyakit hati hilang, dan kamu bisa tenang, hati juga pusat kebahaiaan no, bahagia atau sengsara bukan tergantung pada materi, gelar atau jabatan, namun lebih bergantung kepada seberapa sakinah kondisi hati yang ada didalam dada".
MasyaAllah, ternyat dia membalas SMSq dengan sebuah untaian kalimat penuh makna dan sangat menyejukkan hati bila di turuti apa yang dituturkan dia kepadaku. Dia adalah seorang gadis yang hidup dengan jutaan pengalaman dari sejuta warna yang ada pada anak muda jaman sekarang. Tapi, dia tidak sewarna dengan muda-mudi yang bejat, yang cara pergaulannya bebas tanpa batas hingga terkadang harga diripun tidak menutup kemungkinan akan mereka anggap bukan hal yang penting untuk dijaga, dan akibat dari pergaulan bebas tadi tidak sedikit yang menimbulkan kehancuran hidupnya. Akhirnya aku kembali bertanya lagi sama si Mar....
"Termakasih Mar, apa hati jua merupakan gerak dari sifar hati Mar....???" balasan SMSq kepadanya.
sambil berharap jawaban SMS darinya aku kembali membaca SMS yang baru saja ia kirimkan kepadaku.  Memang benar bukan ?, Bila hati kita selalu menyerukan nama Allah, niscaya hati kita akan tenang, damai, dan tenteram dalam menjalani hidup.Sungguh tiap butir-butir kalimat yang ia tulis amat sangat penuh arti dan sangat bisa diterima oleh siapa saja yang memiliki hati suci nan bersih.
"treeeetttt3x" suara getar HPq, ternyata ada SMS. Aku yakin dia yang SMS, dan ternyata memang benar.
"Nah, itu tau tetap semangat ya" jawabnya.
kemudian aku kembali bertanya kepadanya."Yang sedang bergejolak didalam dadaku adalah bagaiamana cara mendapatkan tetesan ikhlas, sedangkan hal ini sudah menembus batas yang kesabaranku"
akhirnya iapun menjawab dengan cermat dan menurutku sangat tepat sekali "Allah tidak akan menimpakan suatu kepediha, kesedihan, dan bahkan kesengsaraan melampui kemampuan manusia. Tetap tawakal" Jawabnya, aku membayangkan betapa indah dan damainya kehidupan bila generasi muda/i semuanya membuka mata hatinya untuk belajar lebih banyak lagi tentang syariat, karena dengan syariat kita bisa hidup tenang, damai dan tenteram.

(maaf ceritanya kepotong, soalnya komputernya error dan yang sudah diketik ternyata hilang).

Dari perbincangan singkat ini, aku dapat berkesimpulan bahwa tak ada yang tidak bisa kita jalani dalam hidup ini selama kita mau berusaha dan berserah diri kepada Allah, karena memang hanya Dia satu-satunya yang mutlak dapat membantu kita dalam segala urusan. Dan dari perbincangan antara aku dan Mar (teman  lamaku) ini, aku bisa sedikit tersenyum dan bisa lebih dalam menghirup nafas. Karena memang benar bila hati kita selalu menyerukan nama Allah, niscaya hidup kita akan tenang, tenteram dan  sejahtera  karena semuanya telah di serahkan sepenuhnya kepada sang Khalik.
selamat menikmati.

Wallahu 'alam.

3 komentar:

Yasid Purnama mengatakan...

it's nice

fridi mengatakan...

Hem...
kayaknyaa Fridi tahu tuh siapa mantannya Eno Ganas :D

keep blogging

eno ganas mengatakan...

Mr. Yazid :: thang_Q yu tretan.

Mr. Blogger Fridi:: hehehehe
jangan buka kartu disini mas juragan, ini hanya cerita fiktif aja kok.
:D

Posting Komentar

Followers