Bayangan Hitam Hina dan penuh dosa
Jiwamu jiwaku jiwa yang hilang
malam kelam tak berbintang
memandang kosong langit yang hitam tergores
jiwa luka dan berdarah
tersusa hatu yang penuh dosa
bayangan hitamkoe
sejuta kebodohan yang pernah kita telan
kini tinggallah segumpal sesal
yang tak pernah bisa di kembalikan lagi
cerita dosa yang selalu membayang
tapi kita tak pernah mampu untuk
menerjang pahitnya kenyataan hitam ini.
Bukalah pintun maaf untuk embunku
agar aku dapat mengusir kebebasan di kelopak-kelopakmu
menceritakan keindahan pagi yang di titipkan mentari dalam bias cahayaku
bukalah pintu maaf untuk langitku
agar dapat menggiring awan untuk memayungimu
mengirimkan kedamaian yabg dititipkan barisan merpati dalam paruh nafasku
Bukalah pintu maaf untuk senjaku
agar aku dapat hilangkan bimbang dan cemasmu
merias paras soremu lewat selendang jingga yang ditiup angin.
memelukmu rapat hangat menghabiskan rasa ingin.
Bukalah pintu maaf untuk kelamku
agar tak ada mimpi buruk dan hanya ada malam indah
untuk menyalakan unggun membakar melupakan kenangan lara
menggantinya bara cinta yang masih menggelora
bukalah pintu maaf untuk gerimisku
agar aku dapat menjadi air matamu
menitikkan kasih di hatimu menhapus goresan-goresan pedih
di dinding hati menggantinya dengan garis - garis peangi.
Dan nyalakanlah api cinta kepadaku
agar dapat membakar semua ragu yang ada
percayalah bahwa engkaulah segalanya bagiku
kau udara dalam nafasku
kau angin malam yang mampu hembuskan kedamaian dari setiap penjuru ruang hidupku.
kau juga air yang selalu mengalir jernih bersama aliran darah di nadiku.
Bulan Purnama...
Disini akoe termenung dalam kesendirian
Dalam fikirkoe hanyalah terhiasi oleh senyummoe
Yang mulai mengkeruh dari mata rabunkoe
Aku hanya bersanding dengan malam
Dan desir angin yang sepoi-sepoi perlahan hampirikoe
Kepada angin malam ini, inginkoe sampaikan
salam rindukoe hanya kepadamoe
Diangkasa sana, terlihat Bulan Purnama memberi senyum manis kepadaku
yang mampu pancarkan pesona keindahan layaknya senyum
yang kau suguhkan ketika kita bersama
Akulah Bintang Malam yang merindukanmu
2 komentar:
Woowww....tak kusangka. Tretan Eno rupanya suka ber-sajak ria.
trims kunjungan nya ke blog ane, gan!
saling follow balik yuk sesama blog-nya oreng madhureh.
http://darahmadura.blogspot.com/
dan
http://republikmadura.blogspot.com/
Mator sakalangkong, tretan!
enggi eatoren tretan....
makle oreng madhure lhok gun terkenal keras.
tak engghi tretan.
hemmmmmm
Posting Komentar